PENGERTIAN DARI CERDAS
Abstrak
Abstrak
Diatas Orang pintar
ada Orang cerdas, karena Orang cerdas tidak terpaku pada teori namun lebih
terhadap pemahaman / konsep, jadi jika buku berkata A, Orang cerdas lebih tertarik
pada alasan kenapa bisa A, serta berdasarkan fakta dan pengetahuan. Pengetahuan
hanya sebagai 'cover' senjata utamanya yaitu Logika.
Kata
kunci : cerdas, pengertian cerdas, perngertian cerdas menurut para ahli,
pintar, perbedaan cerdas dan pintar, jenis-jenis cerdas
Pendahuluan
Banyak dari beberapa orang yang menggap cerdas itu sama saja seperti pintar, namun ternyata cerdas dan pintar adalah berbeda, dimana semua manusia ditakdirkan cerdas namun semua manusia tidak ditakdirkan pintar, karena untuk menjadi pintar kita membutuhkan proses.
Pendahuluan
Banyak dari beberapa orang yang menggap cerdas itu sama saja seperti pintar, namun ternyata cerdas dan pintar adalah berbeda, dimana semua manusia ditakdirkan cerdas namun semua manusia tidak ditakdirkan pintar, karena untuk menjadi pintar kita membutuhkan proses.
Tinjauan
Pustaka
Cerdas /cer·das/ menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), Kamus versi online adalah sempurna perkembangan akal budinya (untuk berpikir, mengerti, dan
sebagainya); tajam pikiran.
Prosedur
Metode yang digunakan dalam pembahasan ini adalah metode dekstriptif yang bertujuan membuat dekskriptif secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta. Pembahasan ini juga menggunakan metode studi pustaka dimana digunakan untuk mencari dari berbagai sumber.
Pembahasan
Prosedur
Metode yang digunakan dalam pembahasan ini adalah metode dekstriptif yang bertujuan membuat dekskriptif secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta. Pembahasan ini juga menggunakan metode studi pustaka dimana digunakan untuk mencari dari berbagai sumber.
Pembahasan
Cerdas
adalah sebutan untuk orang yang tidak terlalu teratur dan disiplin tetapi ia
mampu mengerjakan yang diperintahkan dengan baik. Orang cerdas mampu mencerna
sesuatu dengan sempurna. Cerdas biasanya merupakan faktor turunan. Mereka tahu
kapan harus santai dan kapan menunjukkan kepintaran mereka. Secara emosional
pun orang cerdas lebih baik daripada orang pintar.
Menurut, Kamus Besar
Bahasa Indonesia 2001, salah satu arti kata cerdas adalah tajam fikiran. Orang
cerdas tidak terpaku pada teori namun lebih terhadap pemahaman konsep. Bagi
orang cerdas, senjata utamanya adalah logika, dan pengetahuan yang ia dapat
dari teori hanyalah sebagai pendukung. Tak heran jika orang cerdas, tidak hanya
menguasai satu materi yang itu-itu saja, biasanya orang cerdas mampu menguasai
beberapa bidang tertentu, seperti musik, olahraga, seni, dan lainnya.
Berbeda dengan orang pintar yang disiplin dan teratur, biasanya
orang cerdas justru terlihat lebih santai. Namun bukan dalam arti negatif,
orang cerdas tahu kapan ia harus santai dan serius, karena orang cerdas sangat
fleksibel. Orang cerdas lebih mengandalkan pikiran kritis dan pengalaman.
Secara emosional, orang cerdas cenderung lebih stabil emosinya dibanding orang
pintar.
Orang Cerdas bukanlah orang yang mendapat jawaban.
Melainkan Orang Cerdas adalah orang yang mengetahui dan menjalankan
tindakan untuk mendapatkan jawaban dengan baik dan benar. Seperti halnya
ulangan, lebih baik mendapat nilai 80 dengan jerih payah daripada mendapat
nilai 100 tetapi dengan mencontek milik orang lain.
Pengertian cerdas menurut para ahli :
- Gregory mengatakan, kecerdasan adalah kemampuan atau keterampilan untuk memecahkan masalah atau menciptakan produk yang bernilai dalam satu atau lebih bangunan budaya tertentu.
- Anita E. Woolfolk: Kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar, keseluruhan pengetahuan yang diperoleh, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru atau lingkungan pada umumnya.
- Howes dan Herald (1999) mengatakan pada intinya, kecerdasaan emosional merupakan komponen yang membuat seseorang menjadi pintar menggunakan emosi. Lebih lanjut dijelaskan bahwa emosi manusia berada diwilayah dari perasaan lubuk hati, naluri yang tersembunyi, dan sensasi emosi yang apabila diakui dan dihormati, kecerdasaan emosional menyediakan pemahaman yang lebih mendalam dan lebih utuh tentang diri sendiri dan orang lain.
- Gardner berpendapat bahwa kecerdasan dalam pengertian tradisional tidak cukup mencakup kemampuan manusia secara luas. Menurutnya, seorang anak yang mudah menghapal perkalian, secara umum belum tentu lebih cerdas daripada anak seusianya yang kesulitan menghapal perkalian. Anak yang kesulitan menghapal perkalian mungkin memiliki jenis kecerdasan lain yang lebih kuat.
Jenis-jenis kecerdasan
- Kecerdasan Intelektual atau Intelegent Quotient (IQ): adalah bentuk kemampuan individu untuk berfikir, mengolah, dan menguasai lingkungannya secara maksimal serta bertindak secara terarah. Kecerdasan ini digunakan untuk memecahkan masalah logika maupun strategis.
- Kecerdasan Emosional atau Emotional Quotient (EQ): adalah kemampuan untuk mengenali, mengendalikan dan menata perasaan sendiri dan perasaan orang lain secara mendalam sehingga kehadirannya menyenangkan dan didambakan orang lain. Kecerdasan ini memberi kita kesadaran mengenai perasaan milik diri sendiri dan juga perasaan milik orang lain, memberi rasa empati, cinta, motivasi, dan kemampuan untuk menanggapi kesedihan atau kegembiraan secara tepat.
- Kecerdasan Spritual atau Spiritual Quotient (SQ): adalah sumber yang mengilhami dan melambungkan semangat seseorang dengan mengikatkan diri pada nilai-nilai kebenaran tanpa batas waktu. Kecerdasan ini digunakan untuk membedakan baik dan buruk, benar dan salah, dan pemahaman terhadap standar moral.
Kesimpulan
Orang Cerdas bukanlah orang yang tahu akan berbagai hal atau ilmu. Melainkan Orang Cerdas adalah orang yang mau berbagi. Meskipun pengetahuan tidak seberapa, yang terpenting adalah berbagi antar sesama. Ingat, bila ilmu dibagi, ilmu tidak akan berkurang melainkan akan bertambah. Orang Cerdas bukanlah orang yang tahu akan berbagai hal atau ilmu. Melainkan Orang Cerdas adalah orang yang mau berbagi. Meskipun pengetahuan tidak seberapa, yang terpenting adalah berbagi antar sesama. Ingat, bila ilmu dibagi, ilmu tidak akan berkurang melainkan akan bertambah
Orang Cerdas bukanlah orang yang memiliki segala sumber daya. Tetapi, Orang Cerdas adalah orang yang tahu bagaimana cara untuk memanfaatkan sesuatu itu dengan maksimal.
Orang Cerdas bukanlah orang yang tahu akan berbagai hal atau ilmu. Melainkan Orang Cerdas adalah orang yang mau berbagi. Meskipun pengetahuan tidak seberapa, yang terpenting adalah berbagi antar sesama. Ingat, bila ilmu dibagi, ilmu tidak akan berkurang melainkan akan bertambah. Orang Cerdas bukanlah orang yang tahu akan berbagai hal atau ilmu. Melainkan Orang Cerdas adalah orang yang mau berbagi. Meskipun pengetahuan tidak seberapa, yang terpenting adalah berbagi antar sesama. Ingat, bila ilmu dibagi, ilmu tidak akan berkurang melainkan akan bertambah
Orang Cerdas bukanlah orang yang memiliki segala sumber daya. Tetapi, Orang Cerdas adalah orang yang tahu bagaimana cara untuk memanfaatkan sesuatu itu dengan maksimal.
Saran
Kita sudah ditakdirkan memiliki kecerdasan, walaupun setiap manusia memiliki kemapuan kecerdasan itu berbeda-beda. Namun alangkah baiknya kita jaga kemampuan kecerdasan yang telah ditakdirkan ini dengan terus belajar agar menjadi lebih cerdas dan pintar.
Daftar Pustaka
http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-kecerdasan-dan-jenis.html#
http://anakcerdas.info/pengertian-pintar-dan-cerdas-adalah/
https://kbbi.web.id/cerdas
https://www.sahabatnestle.co.id/content/view/pintar-dan-cerdas-beda-lho-bu-ini-perbedaanya.html
http://www.nadiguru.web.id/2016/12/arti-cerdas-adalah.html