Virtualbox
adalah software virtualisasi untuk menginstall sebuah OS “Operating System”,
kita tahu bahwa arti dari kata virtuallilsasi merujuk pada kamus Oxford adalah
“Convert (something) to a computer-generated simulation of reality” yang
artinya Mengubah/mengkonversi (sesuatu) ke bentuk simulasi dari bentuk
yang nyata atau real. Nah jadi buat para agan agan yang mau coba-coba buat
latihan mengingstall OS, tidak usah repot-repot harus menginstall ulang
PC/Laptop agan (ribetlah) hehe, kita cuma perlu software Virtualbox ini untuk
coba-coba atau belajar menginstall sebuah Operating System.
Fungsi dari Virtualbox :
- Mencoba operating system yang berbeda dengan operating system utama
- Mencoba operating system yang baru rilis atau masih dalam tahap uji
- Mencoba untuk membuat sebuah simulasi jaringan dan
- Mungkin juga untuk mencoba simulasi menguji sebuah security, entah itu OS ataupun website
Manfaat Menggunakan Virtualbox :
- Dapat bermanfaat bagi kaum awam untuk belajar menginstall operating system, tanpa perlu mengubah atau mengcopykan data data yang ada di hardisk
- Dapat menginstall beberapa operating system secara Cuma-Cuma tanpa harus mempermanent-kannya ke dalam hardisk
- Hemat uang, dalam arti tidak perlu membeli hardware-hardware atau computer baru untuk memakai banyak operating system
Cara
Menggunakan VirtualBox
Pertama
buka aplikasi VirtualBox yang telah di install terlebih dahulu, untuk membuat
mesin virtual tersebut klik tombol ‘NEW’ yang terdapat pada pojok kanan atas
atau dapat menggunakan CTRL+N
Setelah mengklik “New” anda akan diminta
untuk memasukkan Nama, Type dan Version virtual machine anda. Masukkan Type
& Version sesuai dengan OS yang anda ingin instal nantinya. Setelah selesai
klik Next.
Pada layar selanjutnya anda akan
diminta untuk menentukan ukuran RAM yang akan di alokasikan untuk mesin
virtual. Virtualbox memberikan rekomendasi ukuran berdasarkan sistem operasi
yang akan di install, namun anda dapat menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan
anda. Semakin besar RAM yang anda alokasikan makan semakin lancar pula virtual
machine anda. Namun anda perlu untuk menyisakan beberapa, agar sistem operasi
reguler anda dapat tetap berjalan. Setelah selesai klik Next.
Langkat
selanjutnya adalah membuat harddisk virtual yang akan digunakan untuk menginstall
sistem operasi dan program pada mesin virtual anda nantinya. Terdapat 3 opsi
pengaturan yang bisa anda gunakan :
- Do not add a virtual hard disk Opsi ini digunakan untuk tingkat mahir dimana hard disk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah setelah pembuatan mesin virtual selesai.
- Create a virtual hard disk now Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan pembuatan mesin vitual.
- Use an existing virtual hard disk file Opsi ini digunakan untuk menggunakan hard disk virtual yang sudah pernah anda buat.
Untuk saat ini karena anda belum
memiliki hard disk vitual maka pilih Create
a virtual hard disk now dan tekan Create.
Pilih tipe file hard disk yang akan
kita gunakan, terdapat
3 tipe file hard disk yaitu :
- VDI (Virtualbox Disk Image) adalah format native dari Virtual Box
- VHD (Virtual Hard Disk) adalah format native dari Microsoft Virtual
- VMDK (Virtual Machine Disk) adalah format native dari VMWare
Jika
anda tidak ingin menggunakannya untuk software virtualisasi lainnya pilih “VDI
(VirtualBox Disk Image)”. Kemudian pilih Next >
Pada langkah selanjutnya anda akan
diminta untuk memilih bagaimana virtual hard disk tersimpan pada hard disk
fisik anda. Terdapat dua opsi pengaturan yaitu :
- Dynamically Allocated, menggunakan kapasitas hard disk fisik berdasarkan jumlah hard disk virtual, tidak berdasarkan ukuran yang telah di tentukan.
- Fixed Size, kapasitas hard disk fisik yang digunakan berdasarkan kapasitas hard disk virtual yang dibuat.
Pilih
sesuai kebutuhan anda (direkomendasikan menggunakan Dynamically Allocated)
dan kemudian pilih Next >.
Pada
langkah terakhir adalah menentukan Lokasi & Ukuran hard disk virtual anda.
Silahkan atur sesuai dengan kebutuhan anda. Ada baiknya anda menyesuaikan
dengan system requirement dari OS yang akan di install. Setelah selesai klik Create maka mesin
virtual anda telah berhasil dibuat.
Menjalankan VirtualBox
Setelah
selesai membuat virtual machine yang harus anda lakukan selanjutnya yaitu
menjalankannya dengan mengklik tombol Start,
yang terdapat pada menu bar.
Dikarenakan mesin virtual yang kita
jalankan belum memiliki sistem operasi, secara otomatis VirtualBox akan
menampilkan kotak dialog yang berguna untuk memilih disk drive yang berfungsi sebagai start-up.