Jumat, 27 Januari 2017

VirtualBox




Virtualbox adalah software virtualisasi untuk menginstall sebuah OS “Operating System”, kita tahu bahwa arti dari kata virtuallilsasi merujuk pada kamus Oxford adalah “Convert (something) to a computer-generated simulation of reality” yang artinya  Mengubah/mengkonversi (sesuatu) ke bentuk simulasi dari bentuk yang nyata atau real. Nah jadi buat para agan agan yang mau coba-coba buat latihan mengingstall OS, tidak usah repot-repot harus menginstall ulang PC/Laptop agan (ribetlah) hehe, kita cuma perlu software Virtualbox ini untuk coba-coba atau belajar menginstall sebuah Operating System.

Fungsi dari Virtualbox :
  1. Mencoba operating system yang berbeda dengan operating system utama
  2. Mencoba operating system yang baru rilis atau masih dalam tahap uji
  3. Mencoba untuk membuat sebuah simulasi jaringan dan
  4. Mungkin juga untuk mencoba simulasi menguji sebuah security, entah itu OS ataupun website
Manfaat Menggunakan Virtualbox :
  1. Dapat bermanfaat bagi kaum awam untuk belajar menginstall operating system, tanpa perlu mengubah atau mengcopykan data data yang ada di hardisk
  2. Dapat menginstall beberapa operating system secara Cuma-Cuma tanpa harus mempermanent-kannya ke dalam hardisk
  3. Hemat uang, dalam arti tidak perlu membeli hardware-hardware atau computer baru untuk memakai banyak operating system
Cara Menggunakan VirtualBox

Pertama buka aplikasi VirtualBox yang telah di install terlebih dahulu, untuk membuat mesin virtual tersebut klik tombol ‘NEW’ yang terdapat pada pojok kanan atas atau dapat menggunakan CTRL+N




Setelah mengklik “New” anda akan diminta untuk memasukkan Nama, Type dan Version virtual machine anda. Masukkan Type & Version sesuai dengan OS yang anda ingin instal nantinya. Setelah selesai klik Next




Pada layar selanjutnya anda akan diminta untuk menentukan ukuran RAM yang akan di alokasikan untuk mesin virtual. Virtualbox memberikan rekomendasi ukuran berdasarkan sistem operasi yang akan di install, namun anda dapat menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan anda. Semakin besar RAM yang anda alokasikan makan semakin lancar pula virtual machine anda. Namun anda perlu untuk menyisakan beberapa, agar sistem operasi reguler anda dapat tetap berjalan. Setelah selesai klik Next


 
Langkat selanjutnya adalah membuat harddisk virtual yang akan digunakan untuk menginstall sistem operasi dan program pada mesin virtual anda nantinya. Terdapat 3 opsi pengaturan yang bisa anda gunakan :
  • Do not add a virtual hard disk Opsi ini digunakan untuk tingkat mahir dimana hard disk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah setelah pembuatan mesin virtual selesai. 
  • Create a virtual hard disk now Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan pembuatan mesin vitual. 
  • Use an existing virtual hard disk file Opsi ini digunakan untuk menggunakan hard disk virtual yang sudah pernah anda buat. 
Untuk saat ini karena anda belum memiliki hard disk vitual maka pilih Create a virtual hard disk now dan tekan Create.
  


Pilih tipe file hard disk yang akan kita gunakan, terdapat 3 tipe file hard disk yaitu :
  • VDI (Virtualbox Disk Image) adalah format native dari Virtual Box 
  • VHD (Virtual Hard Disk) adalah format native dari Microsoft Virtual  
  • VMDK (Virtual Machine Disk) adalah format native dari VMWare
Jika anda tidak ingin menggunakannya untuk software virtualisasi lainnya pilih “VDI (VirtualBox Disk Image)”. Kemudian pilih Next >



Pada langkah selanjutnya anda akan diminta untuk memilih bagaimana virtual hard disk tersimpan pada hard disk fisik anda. Terdapat dua opsi pengaturan yaitu :
  • Dynamically Allocated, menggunakan kapasitas hard disk fisik berdasarkan jumlah hard disk virtual, tidak berdasarkan ukuran yang telah di tentukan.
  • Fixed Size, kapasitas hard disk fisik yang digunakan berdasarkan kapasitas hard disk virtual yang dibuat.
Pilih sesuai kebutuhan anda (direkomendasikan menggunakan Dynamically Allocated)  dan kemudian pilih Next >.



Pada langkah terakhir adalah menentukan Lokasi & Ukuran hard disk virtual anda. Silahkan atur sesuai dengan kebutuhan anda. Ada baiknya anda menyesuaikan dengan system requirement dari OS yang akan di install. Setelah selesai klik Create maka mesin virtual anda telah berhasil dibuat.




Menjalankan VirtualBox

Setelah selesai membuat virtual machine yang harus anda lakukan selanjutnya yaitu menjalankannya dengan mengklik tombol Start, yang terdapat pada menu bar. 

 
Dikarenakan mesin virtual yang kita jalankan belum memiliki sistem operasi, secara otomatis VirtualBox akan menampilkan kotak dialog yang berguna untuk memilih disk drive yang berfungsi sebagai start-up.

 





Share:

0 komentar:

Posting Komentar